Beberapa orang membeli sebuah properti tidak hanya untuk ditinggali,
tetapi untuk dijadikan investasi. Hal ini tidak terbatas hanya untuk
mereka yang profesional, tetapi anda yang amatir juga bisa meraup untung
dari properti milik anda.
Tapi, jalan menuju keberhasilan dalam
meraup untung lewat properti butuh kerja keras, apalagi untuk pemula.
Memiliki properti untuk disewakan merupakan tugas berat yang bahkan bisa
merugikan jika anda tidak bisa mengelolanya dengan. Di bawah ini ada
beberapa tips memulai bisnis rumah kontrakan
yang bisa membantu anda memilih properti yang akan anda beli untuk
disewakan kembali:
1. Memulai Pencarian
Dalam mencari properti yang akan anda beli untuk
disewakan kembali, anda bisa meminta bantuan agen properti profesional
atau lakukan sendiri saja juga tidak masalah. Biasanya, akan ada tekanan
yang tidak perlu jika bantuan jasa agen jika terlalu lama mengambil
keputusan. Yang paling penting anda harus melakukan pendekatan terhadap
seluruh properti dan lingkungan yang kira-kira sesuai dengan keinginan
anda.
Cakupan daerah target properti anda bergantung pada apakah anda berniat mengurusnya sendiri atau menyewa orang lain. Jika anda berniat mengurus properti sewa itu sendiri, sebaiknya lokasi properti tersebut tidak jauh dari rumah tinggal anda. Jika anda berniat untuk menyewa orang lain untuk mengurusnya, lokasi tidak jadi masalah.
Cakupan daerah target properti anda bergantung pada apakah anda berniat mengurusnya sendiri atau menyewa orang lain. Jika anda berniat mengurus properti sewa itu sendiri, sebaiknya lokasi properti tersebut tidak jauh dari rumah tinggal anda. Jika anda berniat untuk menyewa orang lain untuk mengurusnya, lokasi tidak jadi masalah.
2. Lingkungan
Kualitas lingkungan akan menentukan sifat dan jenis calon
penyewa properti anda. Contohnya, jika anda membeli rumah di dekat
universitas, kesempatan untuk mendapatkan penyewa seorang mahasiswa akan
lebih tinggi. Apabila dekat mal atau perkantoran, jenis penyewa
biasanya lebih ke tipe karyawan atau karyawati.
3. Sekolah
Penyewa properti anda mungkin berniat untuk punya anak,
jadi mereka butuh tempat yang dekat dengan sekolahan. Saat anda sudah
menemukan rumah yang dekat dengan sekolah, cek kembali kualitas sekolah
tersebut karena akan mempengaruhi harga sewa yang anda patok. Jika
ternyata sekolah tersebut punya reputasi yang tidak terlalu baik, maka
tidak akan terlalu berpengaruh pada biaya sewa yang anda tentukan.
4. Tingkat kejahatan
Tidak ada orang yang mau tinggal di lingkungan dengan
tingkat kejahatan tinggi. Pergilah ke
kantor polisi terdekat atau
berselancarlah di dunia maya untuk mencari data statistik tingkat
kejahatan terkini mengenai tempat yang akan menjadi lokasi properti
anda. Hal ini lebih efektif daripada bertanya langsung kepada si penjual
rumah.5. Lapangan kerja
Lingkungan yang dekat dengan perkantoran, apalagi dengan
tingkat kebutuhan sumber daya manusia yang tinggi, maupun banyak
lowongan kerja, akan menarik lebih banyak calon penyewa. Untuk mencari
tahu mengenai hal ini, anda bisa melihat data Badan Pusat Statistik
(BPS) mengenai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi, lalu
bandingkan dengan rata-rata pertumbuhan manusianya.
Anda juga bisa memantau rencana ekspansi perusahaan-perusahaan besar. Jika anda tahu sebuah perusahaan akan membuat kantor atau pabrik baru di satu lokasi, membuka sewa rumah atau apartemen di dekat tempat tersebut akan sangat menguntungkan.
Anda juga bisa memantau rencana ekspansi perusahaan-perusahaan besar. Jika anda tahu sebuah perusahaan akan membuat kantor atau pabrik baru di satu lokasi, membuka sewa rumah atau apartemen di dekat tempat tersebut akan sangat menguntungkan.
6.Sarana umum
Anda harus mengecek sarana-sarana umum yang tersedia di
sebuah lingkungan, baik yang sudah berdiri maupun yang masih dalam tahap
pengembangan. Sarana-sarana ini seperti taman umum, mal, bioskop,
transportasi publik. Ada banyak penyewa di lokasi ramai seperti ini.
7. Arah pertumbuhan kota
Perhatikan juga arah pertumbuhan kota. Pantau
berita-berita mengenai rencana pengembangan kota yang disampaikan oleh
pemerintah setempat. Jika di satu daerah mulai dibangun apartemen,
kantor-kantor atau mal, bisa jadi ini merupakan daerah dengan potensi
pengembangan yang bai
8. Harga sewa
Menentukan harga sewa bagi properti anda sangat penting,
baik itu sebuah rumah, kantor, maupun gudang. Jadi, anda harus tahu
terlebih dahulu harga sewa rata-rata jenis properti tersebut di
lingkungan sekitar. Sebelum membeli, anda harus buat hitung-hitung
terlebih dahulu. Jika ternyata harga sewa tidak cukup menutupi cicilan,
pajak dan pengeluaran lainnya, lebih baik anda cari lokasi lain. Cari
tahu juga mengenai rencana pengembangan lokasi tersebut dalam lima tahun
ke depan, hal ini akan mempengaruhi kenaikan harga sewa properti anda
setiap tahunnya.
9. Faktor bencana alam
Asuransi akan menjadi pengeluaran yang sia-sia jika anda
tidak mengetahui latar belakang lokasi tempat properti sewaan anda. Jadi
sangatlah penting untuk mengetahui riwayat bencana alam di lokasi
tersebut. Jika area tersebut pernah terkena gempa bumi, banjir atau lain
sebagainya, memasang asuransi adalah pilihan yang tepat.
10. Kumpulkan Informasi
Seringlah mengobrol dengan para penyewa maupun pemilik di
lingkungan yang bersangkutan. Para penyewa biasanya lebih jujur dan
terbuka mengenai aspek-aspek negatif yang ada di sebuah rumah beserta
lingkungannya. Sering-sering juga mengunjungi lokasi yang sudah anda
incar, beda haridan beda waktu, supaya bisa kelihatan dengan jelas
perkembangan dan kelakuan masyarakar sekitar dan lingkungannya
11. Jenis Properti
Secara umum, jenis investasi properti terbaik yang biasa
dilakukan oleh adalah menyewakan rumah atau apartemen. Banyak pasangan
muda atau remaja yang baru lulus kuliah biasanya mencari jenis properti
seperti ini untuk disewa dalam memulai hidupnya. Jika anda punya sebuah
apartemen maka tidak perlu direpotkan oleh segala macam perawatan karena
tinggal bayar dan akan diurus oleh pengelola gedung. Namun, jika anda
punya sebuah rumah yang akan disewakan, biasanya anda harus terjun
langsung untuk segala urusan perawatannya.
Akan tetapi rumah mungil yang lengkap dengan dua kamar tidur biasanya lebih menarik perhatian, terutama para pasangan baru menikah. Lagipula, menyewakan rumah kepada dua orang yang baru menikah berarti secara finansial keduanya sudah mapan dan kecil kemungkinan untuk menunggak uang sewa bulanan.
Akan tetapi rumah mungil yang lengkap dengan dua kamar tidur biasanya lebih menarik perhatian, terutama para pasangan baru menikah. Lagipula, menyewakan rumah kepada dua orang yang baru menikah berarti secara finansial keduanya sudah mapan dan kecil kemungkinan untuk menunggak uang sewa bulanan.
Kesimpulan
Setiap provinsi punya kota yang bagus, setiap kota punya
lingkungan yang bagus pula, begitu juga setiap lingkungan punya properti
yang bagus. Tapi anda butuh banyak kerja keras dan riset untuk bisa
menelusuri tiga unsur tersebut.
Ketika anda akhirnya menemukan properti untuk disewakan kembali, nilailah secara wajar dan persiapkan keuangan anda sesehat mungkin. Sehingga anda tidak akan putus asa mengharapkan properti tersebut cepat menghasilkan uang, tetapi biarkanlah berjalan sampai matang.
Ketika anda akhirnya menemukan properti untuk disewakan kembali, nilailah secara wajar dan persiapkan keuangan anda sesehat mungkin. Sehingga anda tidak akan putus asa mengharapkan properti tersebut cepat menghasilkan uang, tetapi biarkanlah berjalan sampai matang.
via http://finance.detik.com/read/2012/06/21/080955/1946750/1016/1/11-tips-memulai-bisnis-rumah-kontrakan
Related Post:
Tips-Trik Finance
- 6 Tips Tahun Baru Tanpa Utang Baru
- 6 Tips Hidup Bebas Utang
- Tips Mencari Properti untuk Disewakan
- 10 Tips Merintis Bisnis Properti
- Tips Investasi Properti untuk Pemula
- 7 Tips Investasi untuk Pemula
- Tips Mudah Menyiapkan Dana Darurat
- 6 Tips Menutup Kartu Kredit
- 10 Tips Menghadapi Petugas Sensus Pajak
- 4 Tips Sukses dari Milyuner yang Tak Lulus Kuliah
0 komentar:
Posting Komentar