Sebab ketika hujan turun kemampuan ban untuk mencengkeram jalan pasti berkurang, apalagi pada awal hujan sangat berbahaya karena pada saat kering ada kemungkinan terjadi penumpukan oli, bensin dan gemuk yang tercecer dari kendaraan. Jadi pada saat awal hujan jangan sekali-kali berakselerasi karena akan mengakibatkan resiko yang sangat fatal nantinya.
2. Nyalakan lampu utama.
Pada saat hujan deras, otomatis pandangan kita akan terhalang tentunya. Untuk itu kita harus menyalakan lampu utama sebagai tanda bagi kendaraan lain. Tapi jika hujannya masih rintik-rintik bisa saja hanya
menyalakan lampu kecilnya saja, karena lampu belakang sudah cukup memberikan sinyal kepada kendaraan lain dibelakang. Tapi ingat jangan sekali-kali menyalakan hazard ! Ini sangat keliru, pengemudi dibelakang akan menganggap ini sebagai kedipan lampu sein, dan ini sangat berbahaya, karena membuat pengendara lain keliru, dan akibatnya fatal.
3. Matikan cruise control.
Bagi kendaraan anda yang dilengkapi fitur ini haruslah berhati-hati sebab mobil justru akan mengalami aquaplanning
4. Aktifkan Defogger.
Hampir semua mobil memiliki fitur semacam ini, yang mana fitur ini sangatlah bermanfaat untuk menghilangkan embun yang menempel pada kaca. Tapi ada juga defogger dari system AC, yang berfungsi menghilangkan embun didalam kalau AC dimatikan. Namun begitu embun hilang, sebaiknya defogger kaca depan dimatikan karena akan berpotensi menimbulkan embun diluar kaca.
5. Pantau kondisi mobil.
Yang paling diutamakan pada saat hujan ialah wiper, hal ini sangat sering sekali terjadi saat hujan turun dengan deras, tiba-tiba wiper kita tidak aktif. Sebaiknya segera berhenti mengemudikan mobil kita, karena pandangan terhalang oleh embun.
(source)
0 komentar:
Posting Komentar