Karena itulah, sangat penting bagi Anda untuk menyiapkan diri sendiri untuk menyusui sebelum melahirkan agar Anda tidak kaget dan tidak merasakan sakit ketika menyusui.
Barang-barang yang harus Anda siapkan untuk menyusui sesuai yang dilansir oleh laman Yahoo! Shine adalah lotion untuk menyembuhkan lecet di bagian puting susu, bra untuk menyusui yang dapat menyangga pembesaran payudara dan dapat langsung memberikan ASI pada bayi, baju yang memudahkan menyusui tanpa harus terlihat vulgar di depan umum, bantalan pada bra untuk menjaga payudara tetap kering dan mencegah kebocoran yang tidak diinginkan, serta baby sling atau kain yang dapat membantu Anda menopang bayi Anda saat menyusui.
Setelah Anda mengetahui barang-barang yang harus disiapkan, Anda pun harus mengetahui teknik-teknik dalam menyusui, yaitu:
1. Posisi menyusui
Posisi menyusui yang biasa dilakukan oleh para ibu adalah 'cradle' di mana kepala bayi menghadap langsung pada salah satu payudara ibu dan kaki bayi menghadap payudara lainnya, sedangkan ibu memegang payudara dari arah dalam untuk memastikan keluarnya ASI.
Posisi lainnya cross-cradle di mana posisi bayi sama seperti cradle namun ibu memegang payudara dari arah luar, menyusui dalam posisi berbaring di tempat tidur, dan clutch atau football di mana posisi kaki menghadap ketiak ibu dan ibu memegang payudara dari arah dalam.
Selain lying down, Anda dapat menyusui di atas tempat tidur ataupun kursi sembari duduk. Gunakan bantal untuk menyangga bayi Anda. Andapun dapat menggunakan bantal untuk menyangga punggung Anda sehingga Anda duduk dengan posisi yang benar dan terhindar dari sakit punggung.
2. Cara memosisikan bibir bayi Anda tepat pada puting susu
Posisi yang benar akan memberikan kepuasan menyusui pada ibu dan bayi. Namun, jika posisinya tidak benar, akan mengakibatkan kesulitan dalam memberikan asupan ASI yang cukup bagi bayi Anda. Proses menyusui harus senyaman mungkin walaupun akan terasa tidak nyaman pada pengalaman pertama kali menyusui.
Peganglah payudara Anda dengan menggunakan satu tangan, lalu sikat puting susu Anda pada bibir bayi Anda untuk membujuk dia membuka lebar mulutnya. Arahkan bayi Anda pada puting susu dan pastikan dia mendapatkan sebagian besar areola, daerah gelap di sekitar puting susu, pada mulutnya. Lepaskan bayi Anda jika Anda merasa posisi tersebut salah, lalu ulangi hingga Anda mendapatkan posisi yang benar.
3. Frekuensi dan durasi menyusui
Bayi yang baru lahir memerlukan susu setiap 2 jam sekali sepanjang hari dan setiap 3 jam sekali sepanjang malam. Jadi, bayi Anda akan mendapatkan ASI sebanyak 8 hingga 12 kali per hari. Jangan biarkan bayi Anda tanpa menyusui lebih dari 3 jam. Perhatikan tanda-tanda bayi Anda saat lapar yaitu aktivitas meningkat, mengisap ibu jari, dan mencari-cari puting susu.
Waktu rata-rata pada setiap menyusui sangat bervariasi, namun biasanya bayi cukup diberi susu dalam jangka waktu 20 sampai 30 menit atau selama bayi Anda merasa kenyang. Sangat direkomendasikan untuk segera menyusui bayi Anda sesaat setelah dia lahir, serta memberikan ASI ekseklusif selama minimal 6 bulan. Rata-rata bayi akan menyusui selama 2 tahun. (sj)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar