Dalam diskusi 'Ceritakan Ranselmu' di Kampus UI, Gol A Gong bersama penulis lain yaitu Daniel Mahendra dan M Gunawan Alif berbagi tips menulis cerita perjalanan. Berikut tips menulis cerita perjalanan dari Gol A Gong :
1. Kapan mulai menulis? Sekarang
Jangan menunda-nunda untuk menulis cerita perjalanan. Tulislah kapan saja, begitu ada waktu, dan dimana saja. Gunakan semua alat bantu untuk menulis, buku catatan, diary, laptop, ponsel dll.
Gol A Gong berkisah, dia pernah mencari-cari rental komputer untuk menulis cerita perjalanannya. "Kalau nggak begitu, nanti tertimpa dengan pengalaman di destinasi selanjutnya," ujarnya.
2. Bikin draf kasar
Jika tak punya banyak waktu dalam perjalanan untuk menulis, bikin saja coret-coretan, draf kasar, alur cerita dan sejenisnya. Bayangkan sedang membuat proposal skripsi. Sehingga data-data penting tidak hilang dan tercecer.
"Nah, nanti kalau sudah pulang, buka lagi. Lihat-lihat, tambahkan data dan
dijadikan cerita perjalanan yang utuh," saran penulis 'Balada Si Roy' ini.
3. Cerita yang unik
Yang membuat kisah perjalanan kita dibaca orang di blog atau media lain adalah karena ada hal unik dan menarik. Ada sesuatu yang baru, atau sesuatu yang belum banyak diceritakan orang. Ini tentang bagaimana mencari sudut pandang cerita yang tepat.
"Kita harus memberikan hal yang unik dan inovatif," kata Gol A Gong.
4. Menulis dengan hati
Nah, ini yang penting. Menulislah dengan hati, jangan dibebani dengan pikiran apapun. Tulislah cerita perjalanan semau kita. Menurut Gol A Gong, semua orang punya gayanya sendiri. Barulah ketika hendak mengedit tulisan, kita berpikir serius.
"Menulislah dengan hati, kalau tulisannya menjadi inspirasi, itu adalah bonus," kata dia.
4 Tips tadi tidak sulit kok, yang penting ada kemauan. Jadi tunggu apalagi, yuk kita menulis cerita perjalanan!
via http://travel.detik.com/read/2012/06/22/181322/1948701/1048/4-tips-menulis-cerita-perjalanan-ala-gol-a-gong
1 komentar:
yuupps....
Posting Komentar